Jakarta, Anda mungkin telah mengetahui bahwa perut
buncit akibat menumpuknya lemak di bagian perut, dapat membahayakan
kesehatan. Lemak yang menumpuk pada perut adalah jenis lemak visceral
yang diketahui dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
Berdasarkan
penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Cancer Prevention Research,
lemak visceral yang disimpan dalam rongga perut secara langsung, telah
dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi terhadap kanker usus besar.
Sebelumnya
telah banyak penelitian yang menyatakan bahwa obesitas terkait dengan
berbagai macam risiko kanker. Peneliti dari Institute for Aging Research
di Albert Einstein College of Medicine, mengkhususkan penelitian
terhadap lemak visceral saja.
Seperti dilansir MedIndia, Kamis
(7/3/2013) penelitian tersebut dipimpin oleh Derek M. Huffman, Ph.D.,
yang berusaha menentukan apakah dengan menghapus lemak visceral pada
tikus secara genetik berpengaruh terhadap kesehatan usus besarnya,
apakah hal tersebut mungkin dapat mencegah atau mengurangi perkembangan
tumor.
Tikus-tikus yang terlibat dalam penelitian telah diberikan
diet terbatas hingga badannya gemuk, kemudian dibagi menjadi tiga
kelompok berdasarkan adanya lemak visceral. Peneliti kemudian meneliti
reaksi tubuh tikus terhadap tumor usus.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tikus gemuk yang memiliki lemak visceral, paling
banyak mengembangkan sejumlah besar tumor usus. Namun, tikus yang
memiliki sedikit lemak visceral, baik dengan operasi pengangkatan atau
diet kalori terbatas, mengalami penurunan jumlah tumor usus yang sangat
luar biasa.
Para peneliti kemudian membagi kelompok tikus
berdasarkan gender. Pada tikus betina, penghilangan lemak visceral
secara signifikan terkait dengan berkurangnya tumor usus, tetapi
pembatasan kalori rupanya tidak berpengaruh.
Sedangkan pada tikus
jantan, pembatasan kalori memiliki efek yang signifikan pada tumor
usus, namun penghilangan lemak visceral tidak menunjukkan hal yang sama.
Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan gender antara nutrisi dengan
lingkungan tumor.
Huffman mencatat bahwa studi lebih lanjut masih
diperlukan untuk mengungkap mekanisme definitif antara kanker usus
dengan lemak visceral, tujuannya adalah menentukan apakah strategi untuk
mengatasi perut buncit seperti operasi bariatik pada manusia aman
dilakukan dan menunjukkan efek yang sama.
http://health.detik.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar