Selasa, 09 April 2013

Vaksinasi Percepat Mutasi Virus Flu Burung


Bogor, Vaksinasi menjadi salah satu andalan saat virus flu, seperti flu burung, merebak. Namun vaksinasi malah mempercepat mutasi virus flu burung. Maklum, virus pun perlu bertahan untuk tetap hidup.

"Vaksin tidak menghilangkan virus tapi mengurangi angka kesakitan dan kematian," ujar pakar biologi molekuler Universitas Airlangga, Dr. Drh. Chairil Anwar Nidom, MS.

Hal itu disampaikan dia dalam Avian Flu and Disaster Preparedness Workshop for Journalist di Hotel Horison, Jl Pakuan, Bogor, Jawa Barat, seperti ditulis pada Selasa (9/4/2013).

"Andalan virus adalah melakukan mutasi," imbuh Nidom.

Dikatakan dia, semua virus flu burung yang menginfeksi orang berasal dari virus pada ayam yang bermutasi. Meskipun vaksinasi mempercepat mutasi, namun jika ada ayam yang terindikasi virus flu burung, Nidom mempersilakan untuk dilakukan vaksinasi.

Distribusi reseptor virus (sialic acid) adalah pada saluran pernapasan manusia. Sehingga virus flu burung masuk dulu ke paru-paru, baru kemudian naik ke atas.

"Kadang salah ambil sampel, karena sampel diambil dari hidung padahal masih di paru-paru," sambung Nidom.

Dia juga menjelaskan pada heean babi terdapat dua reseptor yakni reseptor hidung dan reseptor manusia. Jadi virus dari babi menyebar karena teradaptasi atau karena virus sudah berkoalisi.

Dari penelitian yang dilakukan Nidom, pada akhir 2012 dan awal 2013 virus flu burung yang ditemukan tetap grade 213. Hampir semua fragmen dekat dengan virus dari Vietnam.

"99,2 Persen-99,9 persen. Virus ini seperti sengaja dibawa. Dari burung migrasi tidak ada," ucap Nidom.

Namun menurutnya ketika bioterorisme digemborkan, angka penyakit flu burung malah menurun.

Sementara itu menurut Kendra Chittenden, Senior Avian and Pandemic Influenza Advisor, USAID dalam kesempatan yang sama mengatakan vaksin penting untuk menghambat penularan virus dari manusia ke manusia dan mencegah penyebaran wabah. Soal penyakit ini perlu mendapat perhatian besar lantaran dampaknya bisa dirasakan masyarakat yang paling miskin.

Dia berharap agar jika ada kasus atau dicurigai ada paparan virus flu burung segera dilaporkan kepada yang berwenang. Maksudnya adalah agar mendapat penanganan yang cepat dan efektif. Karena tidak segera dilaporkan maka pengobatan bisa terlambat.


http://health.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar