Entah beberapa kali saya diingatkan untuk tidak mengkonsumsi makanan pedas dan minum dingin karena saya ibu menyusui, padahal saya pecandu makanan pedas, jadi mana mungkin bisa saya hindari ? dan cuaca belakangan yang sangat panas, tentu saja membuat saya memilih minuman dingin. Bukanna tidak mau mendengarkan, bisa dibilang mungkin saya juga bandel kali ya. Hanya saja saya tidak percaya kalau mengkonsumsi makanan pedas dan minuman dingin bisa mempengaruhi kualitas ASI.
Sama halnya
waktu saya masih hamil, banyak orang bilang minum es bikin baby na
besar. Hmmm, padahal saya hampir setiap hari mengkonsumsi minuman
dingin. Tinggal di kota yang panas, dalam keadaan hamil membuat saya
terus berkeringat karena gerah. Otomatis saya jadi sering meminum
minuman dingin. Memang sih mas riza waktu lahir terhitung besar (3,5 kg)
tapi menurut saya karena banyaknya telur rebus yang saya konsumsi.
Ceritanya
waktu itu 2 minggu sebelum melahirkan, waktu USG, BB mas riza
diperkirakan 2,6 kg. Lalu kakak saya menyarankan mengkonsumsi telur
rebus dan mengurangi karbohidrat. Jadilah saya hampir setiap hari
mengkonsumsi telor rebus dan mengurangi porsi makan nasi. Nah, 2 hari
sebelum melahirkan, dokter yang meng USG bilang kalo ms riza tergolong
besar, diperkirakan beratnya 3,2 kg. Saat itulah baru kakak saya ingat
kalo mengkonsumsi telur rebus bisa menambah BB janin dengan cepat.
Waduh, pikir saya, kalo mas riza lahir sesuai perkiraan bisa-bisa BBnya
mencapai 4 kg donk. Syukurlah 2 hari kemudian mas riza mbrojol dengan
sehat dan selamat dengan berat 3,5kg. Jadi saya pikir, selama 8 bulan
lebih saya mengkonsumsi minuman dingin, BB mas riza terhitung normal,
tetapi saat saya mengkonsumsi telur rebus hanya dalam 2 minggu, BB na
bertambah dengan cepat
Nah, moms
juga pasti pernah dong dikasih pantangan ini itu oleh orangtua atau
eyang2na.Padahal sering kali hal itu hanya mitos, lho. Apa aja sih mitos
dan fakta seputar menyusui?
Mitos: Sebelum menyusui, ASI yang keluar pertama harus dibuang dulu.
Fakta: Tidak perlu dibuang. ASI pertama yang keluar adalah kolostrum yang mengandung banyak zat antibodi untuk kekebalan tubuh. Sebelum menyusui, ibu boleh mengoleskan ASI kepada puting susu dan sekitarnya untuk mematikan kuman.
Fakta: Tidak perlu dibuang. ASI pertama yang keluar adalah kolostrum yang mengandung banyak zat antibodi untuk kekebalan tubuh. Sebelum menyusui, ibu boleh mengoleskan ASI kepada puting susu dan sekitarnya untuk mematikan kuman.
Ugh, sayang banget kan kalo dibuang, padahal biasanya ASI yang keluar, volumena masih sedikit.
Mitos: ASI basi.
Fakta: Tidak ada istilah ASI basi selama ASI ada di payudara ibu. ASI selalu dalam keadaan terlindungi dalam payudara sehingga tak mungkin basi atau dingin karena selalu sesuai dengan suhu tubuh. ASI dianjurkan untuk tidak diberikan lagi bila dibiarkan dalam suhu ruang lebih dari 8 jam. Namun bila disimpan di kulkas bisa bertahan 2 minggu, bila di suhu freezer, bisa bertahan 2 bulan.
Fakta: Tidak ada istilah ASI basi selama ASI ada di payudara ibu. ASI selalu dalam keadaan terlindungi dalam payudara sehingga tak mungkin basi atau dingin karena selalu sesuai dengan suhu tubuh. ASI dianjurkan untuk tidak diberikan lagi bila dibiarkan dalam suhu ruang lebih dari 8 jam. Namun bila disimpan di kulkas bisa bertahan 2 minggu, bila di suhu freezer, bisa bertahan 2 bulan.
Emh, kalo ASI na bisa basi, gimana dengan payudara kita ya moms
Mitos: Makanan pedas dan bersantan yang dikonsumsi ibu dapat menyebabkan bayi diare.
Fakta: Tak pernah terjadi bayi diare hanya karena makanan yang dikonsumsi ibunya. Meski begitu, sebaiknya ibu jangan mengonsumsi makanan yang terlalu merangsang karena ada juga bayi yang menjadi kembung.
Fakta: Tak pernah terjadi bayi diare hanya karena makanan yang dikonsumsi ibunya. Meski begitu, sebaiknya ibu jangan mengonsumsi makanan yang terlalu merangsang karena ada juga bayi yang menjadi kembung.
Menurut
hasil penelitian, ibu-ibu yang rutin mengkonsumsi makanan pedas dan
makanan yg beraroma tajam, tidak menunjukkan reaksi buruk pada bayi
seperti kembung, rewel atau masalah lainnya. Makanan yang
beraroma tajam, seperti bawang putih, yang ibu konsumsi dapat masuk ke
dalam ASI. Tapi kondisi ini sama sekali tidak menyebabkan masalah pada
bayi. Bahkan, satu studi menunjukkan bahwa bayi relatif menyusu lebih
baik pada ibunya setelah sang ibu makan bawang putih.
Mitos: Ibu menyusui tak boleh minum es karena menyebabkan bayi pilek.
Fakta: Hal itu tak berhubungan sama sekali. Suhu ASI dalam payudara tetap hangat 37 derajat celsius. Apa pun yang dikonsumsi ibu akan diserap darah dan akan diproduksi menjadi ASI.
Fakta: Hal itu tak berhubungan sama sekali. Suhu ASI dalam payudara tetap hangat 37 derajat celsius. Apa pun yang dikonsumsi ibu akan diserap darah dan akan diproduksi menjadi ASI.
Yang benar, karena es atau minuman dingin bisa memperlambat kerja pencernaan, disarankan meminum minuman hangat setelah makan
Mitos: Semasa menyusui ibu harus makan dua porsi lebih banyak.
Fakta: Sebetulnya tidak demikian. Yang penting adalah konsumsi menu seimbang. Bila ibu merasa lapar silakan makan, tetapi berhenti bila sudah kenyang. Perhatikan keseimbangan dan kecukupan gizinya. Sebaiknya ibu tidak diet karena memengaruhi komposisi ASI dan produksinya juga akan berkurang.
Fakta: Sebetulnya tidak demikian. Yang penting adalah konsumsi menu seimbang. Bila ibu merasa lapar silakan makan, tetapi berhenti bila sudah kenyang. Perhatikan keseimbangan dan kecukupan gizinya. Sebaiknya ibu tidak diet karena memengaruhi komposisi ASI dan produksinya juga akan berkurang.
Makanlah
sedikit-sedikit tetapi sering. banyak makan di satu waktu juga kurang
baik kan. Sebagai tambahan, lemak dan kalori yang terdapat dalam ASI
tidak akan dipengaruhi oleh makanan yg ibu konsumsi. Namun, beberapa
jenis lemak dalam ASI dapat berubah karena makanan.
Mitos: Payudara besar berarti ASI berlimpah.
Fakta: Tidak benar. Payudara besar menandakan banyaknya lemak yang menunjang. Banyak sedikitnya produksi ASI bergantung pada gudang ASI yang di situ terdapat kelenjar-kelenjar susu yang menghasilkan ASI. Setiap ibu mempunyai kelenjar yang banyaknya kurang lebih sama.
Fakta: Tidak benar. Payudara besar menandakan banyaknya lemak yang menunjang. Banyak sedikitnya produksi ASI bergantung pada gudang ASI yang di situ terdapat kelenjar-kelenjar susu yang menghasilkan ASI. Setiap ibu mempunyai kelenjar yang banyaknya kurang lebih sama.
Semakin
sering menyusui, volume ASI pun semakin banyak. Tentunya moms juga
mengkonsumsi makanan dengan jumlah yang tepat dan teratur. Disarankan
juga mengkonsumsi air putih lebih banyak dari biasanya
Mitos: Payudara jadi kendur bila menyusui.
Fakta: Justru proses menyusui menyebabkan payudara jadi kencang. Hal ini terjadi karena adanya kontraksi dari otot-otot dan kelenjar payudara.
Fakta: Justru proses menyusui menyebabkan payudara jadi kencang. Hal ini terjadi karena adanya kontraksi dari otot-otot dan kelenjar payudara.
Hm, melihat pengalaman teman-teman dan kakak-kakak saya yang dahulu menyusui, payudara mereka masih bagus ko moms
Mitos: Bayi dengan ASI eksklusif akan susah diberi makanan pendamping.
Fakta: Justru bayi yang mendapat ASI eksklusif nantinya lebih mudah menerima variasi rasa makanan pendamping. Pasalnya, bayi sudah terbiasa memperoleh rasa ASI yang variatif.
Fakta: Justru bayi yang mendapat ASI eksklusif nantinya lebih mudah menerima variasi rasa makanan pendamping. Pasalnya, bayi sudah terbiasa memperoleh rasa ASI yang variatif.
Mungkin karena banyaknya jenis makanan yang kita konsumsi, baby juga ikut merasakan
Bagaimanapun, ASI dibuat dari apapun yg dapat masuk melalui darah ibu,
bukan apa yang ada di lambung ibu ataupun sistem pencernaannya.
Mitos: Setelah ibu bekerja, produksi ASI akan berkurang.
Fakta: Tidak selalu. Caranya, sebelum dan setelah bekerja, ibu tetap memberikan ASI langsung kepada bayinya, sementara selama ibu bekerja, ASI tetap dikeluarkan dengan cara diperah setiap 3 jam sekali. Kalau hanya diperah saja tanpa disusukan langsung, produksinya pun akan berkurang karena isapan bayi dapat merangsang kerja otak untuk menghasilkan hormon prolaktin.
Fakta: Tidak selalu. Caranya, sebelum dan setelah bekerja, ibu tetap memberikan ASI langsung kepada bayinya, sementara selama ibu bekerja, ASI tetap dikeluarkan dengan cara diperah setiap 3 jam sekali. Kalau hanya diperah saja tanpa disusukan langsung, produksinya pun akan berkurang karena isapan bayi dapat merangsang kerja otak untuk menghasilkan hormon prolaktin.
Disarankan bayi meminum ASI langsung dari puting ibu, karena perbedaan puting ibu dan puting dot juga bisa membingungkan baby lagipula dengan meminum langsung, diantara moms and baby terbentuk ikatan yang kuat
Terus ada gak sih makanan yang harus dihindari selama masa menyusui ?
Jawabannya tentu saja TIDAK ADA makanan
yang perlu dihindari selama ibu menyusui. Umumnya ibu menyusui boleh
makan apa saja dan kapan saja serta berapa banyakpun jumlahnya. Kecuali
jika ada tanda-tanda (reaksi) jelas pada bayi terhadap suatu makanan.
Tidak ada “Daftar makanan yang tidak boleh dimakan ibu menyusui”, karena
kebanyakan ibu menyusui dapat mengkonsumsi apapun yang mereka inginkan.
Memang ada beberapa bayi yang sensitif terhadap jenis makanan tertentu.
Tapi sekali lagi ini bersifat unik. Misalkan jika ibu memiliki riwayat
alergi, maka ibu mungkin akan menghindari makanan tertentu tsb. Namun
bukan berarti anak juga akan alergi terhadapa makanan tersebut.
Di dunia
ini, alergi terhadap kacang berkisar 1%. Satu dari 4 individu yg alergi
memiliki gejala alergi yang cukup parah, seperti masalah dg pernafasan
dan pencernaan. Menghindari kacang dan produk kacang selama trimester
ketiga kehamilan dan masa menyusui umumnya direkomendasikan bagi ibu yg
alergi thd kacang. Umumnya karena bayi memiliki resiko alergi
thd makanan tersebut juga.
Hindari betul mengkonsumsi kacang dan produk kacang selama masa menyusui, JIKA :
a.. Keluarga dekat (ayah, ibu, kakak kandung) memiliki riwayat alergi makanan, asma atau eksim
b.. Kerabat memiliki riwayat alergi kacang
c.. Bayi memiliki riwayat asma, eksim atau alergi makanan
d.. Bayi memiliki riwayat alergi terhadap telur dan eksim yg cukup parah
Jika dalam keluarga (termasuk sang bayi) tidak ada riwayat alergi makanan, asma atau eksim, ibu dapat mengkonsumsi kacang. Ahli alergi umumnya merekomendasikan agar anak tidak mengkonsumsi kacang atau produk kacang hingga berusia 36 bulan. Karena alergi kacang relatif berbahaya dan kacang itu sendiri tidak esensial bagi makanan, maka tidak ada salahnya untuk menghindari mengkonsumsinya untuk amannya.
a.. Keluarga dekat (ayah, ibu, kakak kandung) memiliki riwayat alergi makanan, asma atau eksim
b.. Kerabat memiliki riwayat alergi kacang
c.. Bayi memiliki riwayat asma, eksim atau alergi makanan
d.. Bayi memiliki riwayat alergi terhadap telur dan eksim yg cukup parah
Jika dalam keluarga (termasuk sang bayi) tidak ada riwayat alergi makanan, asma atau eksim, ibu dapat mengkonsumsi kacang. Ahli alergi umumnya merekomendasikan agar anak tidak mengkonsumsi kacang atau produk kacang hingga berusia 36 bulan. Karena alergi kacang relatif berbahaya dan kacang itu sendiri tidak esensial bagi makanan, maka tidak ada salahnya untuk menghindari mengkonsumsinya untuk amannya.
Well, semoga
beberapa informasi yang saya dapat dari hasil googling ini bermanfaat
ya moms. Jadi, jangan takut atau ragu untuk menyusui ya
sumber : momthink.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar