Seperti dikutip Lemon Drop, kutu bisa ditemukan di barang-barang vintage seperti sofa, tas dan baju. Khusus untuk baju, lokasi-lokasi yang perlu Anda waspadai sebagai tempat kutu berada di antaranya kantong, jahitan di sepanjang celana, dan manset.
Kutu juga senang bersembunyi di tempat yang gelap dan lembab. Bahan-bahan pakaian yang berisiko jadi tempat kutu di antaranya adalah jaket bulu dan sweater wool.
Hal serupa juga berlaku untuk tas second. Jika Anda beli tas terutama yang terbuat dari bulu periksa dengan teliti. Kutu sangat senang bersembunyi di bagian dalam kantong tas, apalagi di area sudut.
Jika kutu-kutu tersebut dibiarkan karena ketidaktelitian Anda memeriksa baju atau tas yang dibeli, kesehatan tubuh bisa terganggu. Saat kutu sudah menggigit, tubuh akan terasa gatal-gatal dan pada area yang digigit berwarna kemerahan.
Selain kutu, yang juga mengganggu dari baju-baju vintage ini adalah aromanya. Beberapa baju second bisa mengeluarkan aroma tidak sedap karena begitu lamanya disimpan dan lembab.
Untuk mengatasi berbagai masalah di atas mulai dari kutu hingga bau tidak sedap, beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:
1. Jangan langsung simpan baju second yang baru dibeli di lemari pakaian atau dicampur dengan pakaian bersih lainnya.
2. Sebelum membeli, periksa dengan seksama, terutama di area kantong dan manset. Raba jahitan pada pinggiran pakaian dengan jari untuk mengetahui ada tidaknya hewan-hewan yang tidak diinginkan.
3. Begitu sampai di rumah, rendam semua baju second yang sudah dibeli dengan air panas. Suhu panas akan mematikan semua kutu dan telur-telurnya.
4. Untuk menghilangkan bau tidak sedap, rendam baju di dalam air yang sudah dicampur baking soda atau amonia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar