Selain 
minyak sereh untuk menangkal bahaya DBD, orang sering memanfaatkan 
kasiat jambu biji. Maklum banyak orang yang mengaku berhasil 
terselamatkan dari demam berdarah berkat jus jambu biji.
Tertolongnya
 pasien DBD berkat jambu biji, bisa jadi bukan karena jambunya, tapi 
karena cairan jus yang masuk ke tubuh pasien dalam jumlah banyak. Cairan
 itu, apalagi jika diminum sampai 5 atau 6 gelas sehari, amat dibutuhkan
 pasien yang kehilangan banyak plasma darah akibat penurunan trombosit.
Cairan
 apa pun, entah air biasa atau air larutan gula dan garam atau jus buah 
lain bisa membantu proses penyembuhan pasien demam berdarah jika 
dikonsumsi dalam jumlah banyak. Minuman dalam kemasan kaleng yang 
mengandung zat elektrolit juga dianjurkan diberikan pada pasien.
Berikut ini beberapa jenis cairan yang bisa diberikan kepada penderita demam berdarah agar terhindar dari kekurangan cairan:
1. Air Kelapa Muda
Badan 
Pangan Dunia PBB (FAO - Food & Agriculture Organization) mengakui 
bahwa khasiat air kelapa muda sebagai penghilang dahaga kaya zat 
elektrolit alami. Zat elektrolit dan gizinya lebih dari sekadar minuman 
penghilang dahaga produksi pabrik. Disebutkan dalam situs resmi FAO 
bahwa air kelapa muda itu alami, lezat, kaya garam, gula, dan vitamin 
yang dibutuhkan atlet kelas Olimpiade maupun para amatir. Bahkan, badan 
PBB ini telah mematenkan air kelapa muda yang berkhasiat itu.
Di 
dalam air kelapa muda terkandung mineral kalium, sodium, klorida, dan 
magnesium. Zat-zat ini adalah elektrolit yang dibutuhkan tubuh untuk 
membantu mengatasi ancaman syok pada kondisi kekurangan cairan. Selain 
kalium, juga mengandung gula, vitamin B dan C dan protein. Komposisi 
gula dan mineral yang terdapat dalam air ini begitu sempurna, sehingga 
disebutkan memiliki keseimbangan yang mirip dengan cairan tubuh manusia.
2. Air Heksagonal
Pengobatan
 tradisional Cina selalu menganjurkan konsumsi air "hidup". Tidak pernah
 disebutkan maksud "hidup" tersebut. Di Korea, orang yang rajin minum 
air terjun di pegunungan tetap terjaga kesehatannya, demikian kata Yunjo
 Chung, MD, dokter dari University of Korea. Air "hidup" mungkin adalah 
air yang kaya dengan kandungan oksigen seperti air terjun itu.
Korea 
baru-baru ini berhasil mematenkan teknologi bernama Actimo untuk membuat
 air "hidup" yang mengandung oksigen dan dijual di seluruh dunia. 
Menurut mereka, dalam tubuh manusia terdapat dua bentuk senyawa air, 
pentagonal (segilima) dan heksagonal (segienam).
Pembedaan
 heksagonal dan pentagonal ini hanya berdasar pada strukturnya. Air 
pentagonal membentuk rangkaian molekul air dengan ikatan kelompok besar 
dan tidak stabil. Seperti air putih biasa, air heksagonal ini tidak 
berasa dan berbau. (baca rubrik Anda Perlu Tahu di SENIOR edisi 290)
3. Jus Buah
Kekurangan
 cairan karena demam berdarah bisa juga diatasi dengan air jus. Tidak 
selalu harus jus jambu biji. "Bisa jus pepaya, jeruk, atau jus mangga, 
asal pasien suka," tutur Dr. Hindra Irawan Satari, Sp.A(K) M.Tro.Pad, 
seorang dokter spesialis anak.
Kadar 
air dalam buah berhitung tinggi, yaitu bervariasi antara 65 sampai 92 
persen, sehingga bisa menutupi kekurangan cairan akibat merembesnya 
plasma darah keluar dari pembuluh.
Michael
 T. Murray, ND, dalam bukunya The Complete Book of Juicing, menulis jus 
mudah diserap tubuh karena bentuknya yang halus dan cair itu. Zat 
makanan seperti diketahui diserap usus dalam bentuk jus. Mengonsumsi jus
 berarti membantu proses pencernaan tubuh dengan mempercepat penyerapan 
nutrisi kualitas tinggi yang terkandung dalam jus.
4. Jambu Biji
Walau 
khasiatnya belum teruji secara medis, tidak ada salahnya untuk 
memberikan jus jambu biji kepada pasien demam berdarah. Sebab, buah 
eksotis ini mengandung vitamin C yang sangat tinggi.
Vitamin
 C ini terdapat dalam daging buahnya. Bijinya yang sering tidak 
dikonsumsi juga mengandung vitaimin C. Disebutkan dalam buku Foods that 
Heal, Foods that Harm, 90 gram buah jambu biji lebih dari cukup untuk 
memenuhi kebutuhan harian vitamin C pada orang dewasa. Buku itu juga 
menyebutkan, meski sudah kehilangan hampir 25 persen vitamin karena 
proses pengolahan, jus jambu biji kemasan kotak masih merupakan sumber 
vitamin C yang baik.
Berkat
 kandungan vitamin C dosis tinggi inilah, kekebalan tubuh dalam melawan 
bakteri akan meningkat. Proses penyembuhan luka pun jadi lebih cepat. 
Selain itu, tekanan darah juga menjadi lebih baik karena buah ini 
merupakan sumber potasium yang baik.
Untuk 
mendapatkan manfaatnya secara maksimal, pilih buah yang baru saja masak 
dan masih berwarna hijau kekuningan. Bila sudah masak, simpan di lemari 
es. Jangan lupa cuci dulu sebelum dibuat jus.
5. Alang-Alang
Tanaman
 liar bernama Latin Imperata cylindrica (L) Beauv ini sudah sering 
diteliti. Menurut Dr. Setiawan Dalimartha dalam buku Ramuan Tradisional 
untuk Pengobatan Hepatitis, di luar negeri alang-alang sudah dibuat obat
 paten.
Penelitian
 tentang tanaman ini menyebutkan, alang-alang mengandung manitol, 
glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, 
cylindrin, fernenol, simiarenol, anemonin, asam kersik, damar, dan logam
 alkali. Dilihat dari kandungan-kandungan tersebut, alang-alang bersifat
 antipiretik (menurunkan panas), diuretik (meluruhkan kemih), hemostatik
 (menghentikan perdarahan), dan menghilangkan haus.
Pengobatan
 Cina tradisional menyebutkan, alang-alang memiliki sifat manis dan 
sejuk. Efek pengobatan tanaman ini memasuki meridian paru-paru, lambung,
 dan usus kecil. Dengan sifat diuretik yang melancarkan air kencing, 
alang-alang bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit radang ginjal akut.
Sifat 
diuretik yang mengeluarkan cairan tubuh tak berguna ini bermanfaat untuk
 mengontrol tekanan darah yang cenderung tinggi. Sifat hemostatik yang 
bisa menghentikan perdarahan dapat juga dimanfaatkan untuk mengatasi 
mimisan dan perdarahan di dalam.
Herbal
 ini di dalam tubuh akan menyusup ke dalam organ paru-paru, lambung, dan
 usus kecil. Oleh karena itu, ramuan alang-alang sebaiknya tidak 
diberikan kepada mereka yang fungsi lambungnya lemah dan sering buang 
air kecil.
Bagian
 tanaman alang-alang yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional 
adalah rimpang, baik yang segar maupun yang telah dikeringkan. Bahan 
alang-alang ini bisa diperoleh di toko obat Cina. Kini bahkan sudah 
tersedia minuman alang-alang instan yang berkhasiat menghilangkan panas 
dalam. Minuman instan ini bisa diperoleh di toko jamu atau toko obat 
Cina.
Cara 
pemanfaatannya, ambil satu ikat atau gulung akar alang-alang. Cuci dan 
rebus dalam tiga gelas air hingga tersisa satu gelas. Campur air perasan
 satu buah jeruk nipis dengan tiga sendok makan air alang-alang 
tersebut. Pakai seperlunya. Tambahkan pemanis bila ramuan ini ditujukan 
untuk anak-anak.
6. Angkung
Angkung
 diyakini bisa membantu menyembuhkan penyakit radang selaput otak, 
stroke, radang otak, penyakit hati, kejang, dan kekurangan cairan tubuh 
seperti halnya dalam kasus demam berdarah. Namun, sangat disayangkan 
harga angkung amat mahal. Harga satu pil angkung mencapai Rp 250 ribu. 
Angkung ini biasanya dijual dalam kemasan pil di toko obat Cina.
Untuk 
membelinya harus hati-hati karena di pasaran ditengarai banyak angkung 
palsu. Ciri-ciri angkung asli antara lain pil terbungkus kertas keemasan
 setelah dibuka dari kotaknya. Wujud pil angkung mirip jenang atau 
dodol, lentur tetapi mudah dipatahkan. Ciri lainnya, cepat sekali larut 
bila diseduh dengan air panas, bahkan dalam waktu kurang dari 1 menit. 
Ciri keaslian yang mudah dikenali dari kemasan luar adalah label dan 
tanda hologram produsennya.
Selain
 harganya yang mahal, manfaat angkung tidak langsung terasa setelah 
minum satu atau dua butir. “Angkung baru terasa khasiatnya untuk 
mengatasi penyakit berat setelah diminum secara teratur 6 sampai 8 butir
 pil setiap hari,” kata Sinse Johanes, yang berpraktik di daerah 
Kalibesar Timur, Jakarta Barat.
7. Daun Dewa
Tumbuhan
 daun dewa bisa juga dipergunakan sebagai pengganti angkung. Tanaman ini
 berbentuk semak. Daun adalah bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai 
obat.
Herba 
ini dikenal kaya dengan berbagai kandungan kimia seperti saponin, minyak
 asiri, flavonoid, dan tanin. Dengan kandungan kimia tersebut tumbuhan 
ini bermanfaat sebagai anticoagulant (mencairkan bekuan darah), 
menghentikan perdarahan, menghilangkan panas, membersihkan racun.
Tumbuhan dewa ini juga telah tersedia di toko obat Cina dalam bentuk kapsul. Harganya relatif lebih murah dibanding angkung.
sumber : dechacare.com
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar